PANJENENGAN PENGUNJUNG NOMER

JAM PIRO SAIKI

Sunday, March 23, 2008

PUISI

DEAD FOR LIVE

Dari manakah kita berasal?
Kenapa dan untuk apa kita hidup?
Kemanakah kita setelah mati?
Kebohongan apakah yang kita telah lakukan?
Kebohongan apakah yang akan kita lakukan?
Apalah arti hidup dalam kebohongan
Apakah itu penting lagi dalam hidup kita?

Hidup kita hanya sebentar, dulu sekarang dan esok
Kita hidup hanya sekali, kita tidak dapat mengembalikan masa lampau kita
Apakah yang telah kita dapat dalam hidup?
Semua akan sirna setelah ruh terpisah dari wadalnya
Semua tak ada artinya ketika Izroil mencabut nyawa kita
Hanya amal baik dan ilmu lah kita bawa mati

Aku takut menghadapi kematian
Aku berpikir kematian akhir segalanya
Tapi aku tak takut lagi karena demi Dzat yang menggenggam jiwaku, kematian hanyalah jalan menuju keabadian
Keabadian dalam keindahan keabadian dalam kenistaan
Aku tak pernah dapatkan jawaban tentang kematian
Aku tak dapat mengerti kenapa harus ada kematian
Aku tak dapat buktikan apa itu kebenaran
Apa itu kematian

Tapi aku terus mencari kebenaran sejati
Mencari kehidupan setelah kematian
Kehidupan yang indah di Firdaus

Demi Dzat yang telah menciptakanku
Pabila hidupku hanya untuk-Mu
Apa pun kan ku lakukan dalam hidupku demi Kekasih-Ku
Pabila kematian cara untuk dekat dengan-Mu
Apalah arti hidupku jika tak bisa di dekat-Mu

Pabila ku mati esok ku tak takut
Ku percaya kematianku wujud cinta-Mu pada ku
Ku kan rela jika matiku semakin dekatkanku dengan Kekasih-Ku
Jiwaku hanya untuk-Mu wahai Kekasih-Ku
Dzat yang menguasai hidupku

By Aulia Rakhman